Berita > Peristiwa
Gagal Jadi Pemuncak, Sang Ratu Helmina Raih Peringkat Tiga di Rayon II Hulu Kuantan 2025
Sang Ratu Helmina
KUANSING, CerminSatu - Arena pacu jalur Tepian Gudang Pulau Gobah, Desa Sungai Pinang, kembali bergemuruh menyambut pertarungan sengit di hari ketiga. Sorotan tertuju pada Sang Ratu Helmina, jalur kebanggaan Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, yang tampil perkasa dan mengukir kisah dominasi yang mendebarkan, meski langkahnya terhenti di ambang semi final.
Laga pembuka hari ketiga langsung menyajikan duel panas yang dinanti: Sang Ratu Helmina versus Toduang Biso Rimbo Piako. Jalur dari Desa Pebaun, Kecamatan Kuantan Mudik, ini datang dengan reputasi mentereng sebagai runner-up tingkat nasional, digadang-gadang akan melaju mulus.
Namun, di hadapan keperkasaan Sang Ratu Helmina, asa Toduang Biso Rimbo Piako sirna. Dengan performa memukau, Sang Ratu Helmina berhasil memaksa Toduang Biso Rimbo Piako angkat kaki lebih awal, mengubur mimpi mereka melangkah ke putaran kedua semi-final.
Kekalahan Toduang Biso Rimbo Piako ini semakin memperpanjang daftar jalur-jalur ternama tingkat nasional yang takluk di tangan Sang Ratu Helmina. Sejak kemarin, jalur andalan dari Koto Kombu ini telah menunjukkan taringnya yang tajam.
Pada putaran kedua hari kedua, Sang Ratu Helmina juga berhasil memulangkan jawara nasional tahun lalu, Putri Anggun Sibiran Tulang, dalam sebuah pertarungan yang tak kalah dramatis.
Perjalanan Sang Ratu Helmina di putaran selanjutnya kian menantang. Lawan tangguh, Batu Lompatan Harimau Kompe dari Desa Kinali, Kecamatan Kuantan Mudik, telah menanti. Sang Ratu Helmina mengambil posisi di jalur kanan, sementara Batu Lompatan Harimau Kompe berada di jalur kiri pada hilir pertama.
Pertarungan berlangsung sengit, aksi kejar-kejaran dramatis terlihat mulai dari pancang kedua hingga pancang keempat. Namun, saat memasuki pancang kelima, Sang Ratu Helmina tertinggal tipis, dan pada akhirnya, Batu Lompatan Harimau Kompe berhasil lebih dulu menyentuh garis finis.
Dengan demikian, impian Sang Ratu Helmina untuk memperebutkan tiket ke grand final harus pupus. Meskipun begitu, semangat juangnya tak luntur. Sang Ratu Helmina berhasil meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan kawan sekecamatan, Halilintar Gelombang Cahaya Putih dari Desa Sei Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan, dalam aduan perebutan peringkat tiga dan empat.
Sementara itu, tiket grand final berhasil diamankan oleh Cakaran Garuda Muda Koni Riau, Hulu Kuantan, yang berhadapan dengan Batu Lompatan Harimau Kompe. Pada babak puncak ini, Cakaran Garuda Muda berhasil keluar sebagai Jawara Rayon II Hulu Kuantan, mengukuhkan dominasinya, dengan Batu Lompatan Harimau Kompe sebagai runner-up. ***






