Berita > Riau

Tak Terima Insentif Selama 3 Tahun, Datuk Sareno Asal Toar Merasa Dilecehkan

Tak Terima Insentif Selama 3 Tahun, Datuk Sareno Asal Toar Merasa Dilecehkan

Foto : Datuk Sareno

KUANSING - Setodid Hanapia (63) beregelar Datuk Sareno asal desa Toar, kecamatan Gunung Toar, kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengaku tak pernah terima insentif selama lebih kurang 3 tahun.

Hal tersebut diakui oleh Datuk Sareno, saat berbincang-bincang disalah satu warung sarapan pagi di Teluk Kuantan, Senin (02/09/2024).

Dikatakan Datuk Sareno, sebagai seorang Ninik Mamak sekaligus Tua Kampung dirinya merasa dilecehkan. Sebab, Ia merupakan seorang pucuk di Kenegerian, tetapi tak pernah sekalipun diberikan Insentif atau honor oleh Pemerintah.      

"Saya merasa seperti dilecehkan. Padahal saya seorang Tuo Banjar (Tua Kampung), namun tak pernah mendapatkan honor yang katanya sudah diatur dalam Perbup Kuansing ini," kata Datuk Sareno.

Padahal menurut Datuk Sareno, Ia merasa layak. Karena, dalam silsilah adat dirinya merupakan seorang Dubalang yang berkedudukan dibawah Penghulu yang merupakan pimpinan utama dalam masyarakat adat.

"Sebenarnya tak ada alasan bagi Pemerintah untuk tidak memasukkan nama saya kedalam Lembaga Adat Desa (LAD. Kan kedudukan saya jelas berada dibawah penghulu," ungkapnya.

Masih kata Datuk Sareno, selama ini dirinya selalu bersama menunjang kinerja Pemerintah didalam menjaga kearifan lokal dan senantiasa menjaga keamanan kampung dari segi adat dan istiadat lokal.

"Selama ini saya aktif dalam mengurus anak, cucu, dan kemenakan. Serta selalu aktif menjaga keamanan bagi adat dan istiadat," pungkasnya. ***