Berita > Artikel
Kukerta ke Desa Kualu Patah Parang, Mahasiswa/i UNRI Sosialisasi Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

Foto Bersama Mahasiswa Universitas Riau dengan Ibu-Ibu Desa Kuala Patah Parang saat sosialisasikan cara pembuatan sabun dari minyak jelantah. Dok : Mahasiswa Kukerta Universitas Riau
Indragiri Hilir - Jumat, (26 Juli 2024) Kelompok Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) ke desa Kuala Patah Parang mensosialisasi pembuatan sabun dari minyak jelantah dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 26 Juli 2024 ini dilaksanakan di akhir acara yasinan mingguan Ibu-Ibu disalah satu rumah warga. Para Ibu desa Kuala Patah Parang menyambut antusias kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta UNRI 2024.
“Kami disini ingin berbagi pengetahuan bagaimana cara mengolah minyak jelantah menjadi sabun batang. Sabun batang dari minyak ini dapat digunakan sebagai sabun cuci piring, cuci baju.” Sebut Rifki Mukti Usanto salah satu Mahasiswa Kukerta.
Sosialisasi dilakukan untuk memberi edukasi pada masyarakat bahwa minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi sabun sebagai alternatif menjaga alam yang ramah lingkungan. Minyak jelantah berbahaya bagi diri sendiri dan lingkungan, bahaya bagi diri sendiri seperti menyebabkan kanker, penyakit jantung, dan lain sebagainya. Dan berbahaya bagi lingkungan karena dapat mencemari air sungai.
Desa Kuala Patah Parang yang merupakan daerah pesisir menjadi sasaran yang pas pada sosialisasi ini. Masyarakat dapat mengetahui cara terbaik memanfaatkan limbah berbahaya seperti minyak jelantah menjadi barang yang ekonomis dan dapat dimanfaatkan.
Sosialisasi ini disertai dengan praktik yang dilakukan langsung oleh Mahasiswa Kukerta. Ibu-Ibu juga diberi kesempatan membantu proses pembuatan sehingga dapat mempraktekan pembuatan sabun di rumah masing-masing. Mahasiswa Kukerta juga memberikan contoh sampel dari proses akhir pembuatan sabun dari minyak jelantah.
Kegiatan ini diakhiri dengan tanya jawab dan makan bersama yang disediakan oleh tuan rumah. Selain itu salah satu Ibu rumah tangga Ibu Octaviani menyampaikan terima kasih mewakili Ibu Ibu Desa Kuala Patah Parang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sosialisasi yang diberikan adik adik KKN, semoga setelah sosialisasi ini Ibu-Ibu dapat mempraktekan pembuatan sabun dari minyak jelantah dan dapat menjaga lingkungan.” Sebutnya di akhir sesi penutupan acara.
Mahasiswa Kukerta kemudian membagikan soda api kepada Ibu Ibu sebagai bahan untuk pembuatan sabun dari minyak jelantah. Mahasiswa Kukerta UNRI berharap dengan sosialisasi ini masyarakat akan lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah untuk menjaga lingkungan. ***