Berita > Peristiwa
Diduga Ada Kejanggalan, GMKI Minta Polisi Usut Tuntas Misteri Kematian Ibu dan 3 Orang Anak di Rohul

Dokumentasi: GMKI Pekanbaru Menghantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir. Ket : Istimewa.
PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pekanbaru Mengungkap Dugaan adanya kejanggalan di balik kebakaran Barak PT GSI yang menewaskan seorang ibu dan ketiga orang anaknya di Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu, 17 Agustus 2024 Subuh.
Ketua BPC GMKI Pekanbaru Feryandi Hutapea mengemukakan bahwa salah satu korban yang bernama Tiara Purba merupakan kader GMKI. Almarhumah juga mahasiswi aktif Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning.
Ia mengatakan, GMKI Pekanbaru telah berkomunikasi langsung Ayah korban. Sekaligus untuk menyampaikan berbelasungkawa yang sedalam dalam atas peristiwa tragis yang menimpa keluarga tersebut.
Dalam komunikasi itu, terungkap adanya kejanggalan setelah kebakaran terjadi. Ia menyebutkan handphone korban masih aktif selama beberapa jam ketika di hubungi beberapa kali setelah kejadian.
" Pihak keluarga sempat menghubungi nomor almarhumah Tiara dan masih aktif sampai sore setelah kejadian," sampaikan nya. Rabu, (21/8/2024).
Ia perlu meluruskan segala informasi simpang siur yang beredar di tengah masyarakat. Oleh karena itu ia meminta pihak kepolisian segera mengungkap misteri dibalik kejanggalan dalam peristiwa tersebut.
Feryandi Hutapea menyatakan siap mengkawal mengkawal proses pengungkapan kasus ini sampai tuntas. Ia meminta dukungan dari seluruh masyarakat dan civitas GMKI se-Indonesia.
"Mari kita sama sama doakan semoga misteri dibalik peristiwa ini menjadi terang benderang dan polisi bekerja cepat dan profesional". Ajaknya. ***