Berita > Peristiwa

Pekanbaru Darurat Mafia BBM, Romi Frans : Kepolisian Harus Bertindak

Pekanbaru Darurat Mafia BBM, Romi Frans : Kepolisian Harus Bertindak

Sekjen DPP SPKN, Romi Frans. Ket : Istimewa

PEKANBARU - Ditengah pemerintah serius dan bekerja keras dalam upaya menekan terjadinya inflasi. Begitu juga dengan pihak Kepolisian, khususnya Polda Riau yang getol untuk memberantas segala bentuk kejahatan atau perbuatan melawan hukum seperti Narkoba, Judi togel, Judi Gelper, dan kriminal, maupun Mafia BBM, Galian C dan lainnya. Ternyata Kota Pekanbaru “Sedang Tidak baik-baik saja”.

Menyikapi hal tersebut, Sekjen DPP SPKN Romi Frans dalam Press rilis nya di kantor sekretariat DPP SPKN Jalan Rawa Bening mengatakan bahwa kota Pekanbaru saat ini sedang tidak baik-baik saja dan mendukung Kepolisian untuk membasmi dan memberantas segala jenis usaha ilegal yang merugikan masyarakat dan merusak generasi bangsa. 

“Pekanbaru saat ini Darurat Mafia BBM itu disampaikannya dan Kami sangat miris melihat permainan kotor yang kami duga pasti dalam kegiatan ini ada oknum yang kurang bertanggung jawab. kenapa sampai saat ini, tetap saja aktivitas penimbunan atau mafia BBM bebas beraktivitas Tanpa adanya pengawasan dari pihak penegak hukum ucapnya" sampaikan Romi Frans, Sabtu, (20/7/2024).

Sambungnya Romi Frans, dari hasil Investigasi anggota Tim DPP SPKN aktivitas penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga marak di kota Pekanbaru, dengan aktivitas boleh dikatakan ilegal dan liar dan ini sudah berlangsung cukup lama dan tidak ada penindakan nyata dari aparat penegak hukum ketusnya. ucapnya. 

Sekjen DPP SPKN yang sangat getol dalam hal membongkar segala bentuk kejahatan inipun mengungkapkan bahwa aks penyimpanan dan penimbunan BBM tersebut disinyalir berlokasi di sekitar daerah kulim SMP 26 dekat mesjid yang disinyalir di kelola olah Asep, Ucok, Bangbang, Epis, dan memiliki beberapa gudang dengan lokasi yang berbeda di sekitar tenayan Raya dan kulim. kemudian hasil penelusuran tim SPKN untuk gudang BBM di kilometer 19 sebelah masjid gunung baru dan di jalan pemuda raya yang dikelola oleh Napi, untuk penimbunan BBM di jalan pesantren dikelola oleh siregar

“Baru tau ternyata ada banyak mafia BBM yang ada di sekitar lokasi tenayan Raya dan kulim dan ini perlu dievaluasi oleh pihak kepolisian jangan dibiarkan karena penimbunan BBM merupakan kejahatan ekonomi,” ungkapnya.

Terakhir, Romi Frans berharap kepada pihak aparat penegak hukum terlebih di wilayah hukum polsek tenayan Raya dan Kulim agar ada penindakan nyata bagi para mafia BBM, Karena kami masih percaya kepada pihak kepolisian apalagi saat ini Polda Riau sangat serius untuk memberantas yang namanya Narkoba.

“Tindak tegas semua Judi togel, permainan judi gelanggang atau Gelper dan mafia mafia dalam bentuk apapun itu termasuk mafia BBM, CPO, Galian C semua harus ditutup tanpa kecuali,” 

“Tidak tertutup kemungkinan, kami dari tim SPKN nantinya akan berkoordinasi dengan pihak PERTAMINA, juga kita akan berkoordinasi kepada pihak Polda Riau. dan akan membuat laporan secara tertulis kita akan lampirkan titik lokasi aktifitas BBM tersebut ini kita lakukan agar penimbunan BBM liar yang ada di sekitar tenayan Raya dan kulim baik itu khususnya di Pekanbaru dan lokasi lain harus ditutup Tanpa kecuali tandasnya,” pungkasnya. ***