PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Ganyang Koruptor (GMGK) menggelar aksi di gerbang Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Jalan. Jenderal Sudirman terkait dugaan Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN) Kepala bidang (Kabid) Perkim PUPR Provinsi Riau, Khairul Rizal.

Dalam aksi tersebut, Koordinator Lapangan (Korlap) GMGK, Unggul Silitonga dalam orasi nya meminta penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau untuk memanggil dan memeriksa Kabid Perkim PUPR Provinsi, Khairul Rizal.

“Kami meminta penyidik Kejati Riau untuk memeriksa Kabid Perkim, Khairul Rizal dan meminta Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto untuk mencopot Khairul Rizal,’’ sampaikan Unggul saat orasi. Jumat, (14/6/2024).

Unggul menambahkan, selain memanggil dan memeriksa Kabid Perkim PUPR Riau, pihak Kejati juga diminta untuk mengusut tuntas proyek proyek pikiran (Pokir) oknum anggota DPRD Riau inisial Y dan AN. sambungnya.

Apalagi berhembus kabar, ada petinggi aparat penegak hukum (APH) yang menerima ‘’upeti’’ dari Kabid Perkim Khairul Rizal dengan total proyek Rp 400 miliar per tahun.

“Selain dugaan KKN di PUPR Riau, massa GMGK meminta penyidik Kejati mengusut dugaan korupsi pengelolaan parkir di Kota Pekanbaru yang nilai kerugiannya,” kata Unggul Silitonga.

Di samping berorasi massa GMGK membentang beberapa spanduk di pagar pembatas jalan, persis di seberang gerbang masuk Gedung Kejati Riau.

Usai menyampaikan orasi singkat itu, masa lalu menyerahkan lembaran aspirasi mereka ke perwakilan Kejati Riau, Victor.

Sebelum mengakhiri aksi, demonstran GMGK berjanji akan turun lagi dengan jumlah yang lebih banyak lagi. ***