PEKANBARU - Oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Pekanbaru diduga melakukan tindakan arogansi dan emosi saat menertibkan para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Ahmad Yani, kota Pekanbaru. 

Peristiwa itu terlihat saat awak media melintas di jalan Ahmad Yani pada Selasa Pagi, (4/6/2024) sekira pukul 08.30 WIB melihat ada salah satu oknum Satpol PP yang nampak mengejar dan memarahi seorang pedagang perempuan dan untung saja ada pedagang lelaki yang memegang oknum Satpol PP tersebut yang membuat suasana sempat heboh. 

Melihat peristiwa tersebut, awak media mencoba bertanya kepada oknum Satpol PP tersebut kenapa mesti mengejar dan memarahi pedagang.

“ Kita hanya menertibkan dagangan nya saja karena sudah lewat jam dari yang ditentukan (Jam 7 Pagi). Tapi ibu itu tidak terima dan langsung marah marah makanya kita kejar,” sampaikan oknum satpol PP tersebut. 

Sementara itu, dilokasi yang sama, Teguh selaku Komandan saat menertibkan para pedagang mengatakan bahwa waktu para pedagang sudah selesai. Sehingga kita melakukan penertiban agar tidak terjadi macet.

“ Kita dari Jam 6.30 pagi sudah disini untuk melakukan edukasi dan penertiban ke para pedagang karena waktunya sudah lewat,” sampaikan nya.

Jadi, kegiatan ini kita lakukan setiap pagi hari biar tidak terjadi kemacetan saat masyarakat sudah mulai melakukan aktivitas. singkatnya.

salah satu pedagang di sana, Rudi saat ditanyai tanggapan mengatakan bahwa jadwal yang diberikan oleh Pemerintah untuk membersihkan dagangan sampai jam 7 pagi. Namun, terkadang karena banyak dagangan dan masih beres beres jadi biasa sampai jam 8 atau 9. 

“ Kami (Pedagang) paham dan patuh dengan aturan. Tapi, alangkah etis jika Satpol PP mengedukasi dan menyampaikan dengan sopan ke kami. Jangan asal main gas aja. Tentu, kami para pedagang terkadang jengkel dan emosi melihat perlakukan Satpol PP tersebut,” singkatnya. ***