
INHIL - Oknum General Manager (GM) Pelabuhan Pelindo Tembilahan inisial J diduga menekan pengguna jasa dan terindikasi telah melakukan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) dengan menguntungkan pribadi dalam hal bongkar-muat barang yang tidak sesuai dengan prinsip bisnis dan kemanfaatan pelabuhan yang seharusnya terbuka untuk semua pengguna jasa.
Adapun informasi yang diperoleh, bahwa inisial J oknum General Manager (GM) Pelabuhan Pelindo Tembilahan tersebut memberikan syarat bagi pengguna jasa harus menjadi rekanan dan itu pun harus ditunjuk langsung oleh sang Manager.
Mengetahui hal tersebut, Ketua Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (Inpest), Ir. Ganda Mora, SH.,M.Si mengecam dan angkat suara atas perilaku General Manager Pelabuhan Pelindo Tembilahan yang meminta pengguna pelabuhan agar menjadi rekanan baru boleh melakukan jasa pelabuhan.
“ Menurut kami persoalan tersebut tidak sesuai dengan prinsip bisnis dan kemanfaatan pelabuhan yang seharusnya terbuka untuk semua pengguna jasa yang legal dan mengangkut material yang legal. Karena pada prinsipnya, siapapun dapat menggunakannya tanpa harus terdaftar dan di tunjuk oleh Manajer. Tentu jika hal terbaik terjadi, perlakuan Manager tersebut pilih kasih. Dan patut kami duga ada terjadi nepotisme dan tidak efektif sistem bisnis di Pelindo,” Sampaikan Ir. Ganda Mora. Rabu, (03/04/2024).
Aparat Penegak Hukum (APH) dan Kementerian BUMN harus membongkar ini, jangan sampai para pengguna jasa pelabuhan menjadi korban perlakuan yang semena-mena oleh sang manager demi keuntungan pribadi. sambungnya.
Ganda juga menyebutkan, telah mempersiapkan laporan atas adanya dugaan KKN yang dilakukan oleh sang manajer dan pastinya menguntungkan pribadinya sendiri.
“ Dengan harus terdaftar sebagai rekanan dan ditunjuk langsung oleh sang manajer saja sudah patut kita duga telah terindikasi adanya KKN. Karena, pasti ada sejumlah syarat dan dana yang harus dikeluarkan oleh pengguna jasa yang menggunakan Pelabuhan Pelindo buat bongkar muat. Jadi, Penegak Hukum harus membongkar praktek kasar tersebut,” katanya.
Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan kepada Kementerian BUMN dan Kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau atas dugaan adanya indikasi KKN di tubuh Pelindo cabang Indragiri Hilir tersebut, sebut Ganda Mengakhiri penyampaiannya. singkat Ganda Mora.
Sementara itu, J Oknum General Manager saat dikonfirmasi via WhatsApp belum membalas konfirmasi awak media sampai berita ini tayang. ***