Berita > Peristiwa
Persoalan Limbah Miko, Polsek Tualang Akan Panggil Manager PT AIP, Masyarakat Tempatan dan Ormas GRIB Jaya
Foto Bersama : Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix bersama Danramil Kapten Sihombing dan Masyarakat Tempatan beserta Ormas GRIB Jaya Siak beserta pengurus dan juga dihadiri perwakilan dari PT AIP. Ket : Ist.
SIAK - Tidak hadirnya Manager PT Aneka Inti Persada (AIP), Firman dan Askep PT AIP, Lili Gozali saat mediasi dan juga selaku orang yang bisa dibilang paling bertanggung jawab atas pengelolaan limbah Miko PT AIP membuat Masyarakat tempatan dan Organisasi masyarakat (Ormas) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Kabupaten Siak beserta pengurus mendatangi perusahaan dengan didampingi Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix dan Danramil, Kapten Sihombing.
Meskipun Masyarakat tempatan dan Ormas DPC GRIB Jaya Kabupaten Siak yang sudah didampingi Kapolsek dan Danramil, tidak membuat sang Manager PT AIP, Firman dan Askep, Lili Gozali ingin menjumpai dan berbicara secara kekeluargaan. malah mengutus orang yang tidak mengerti persoalan.
Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Siak, Anto Klink saat dikonfirmasi mengungkapkan kekecewaan nya dan ketidakadilan yang diperbuat para pimpinan PT AIP yang sama sekali tidak merespon dan menghargai kedatangan mereka saat di lokasi.
“Manager PT AIP, Firman tak mau menjumpai kita di lokasi. Malah diutus orang yang tidak tahu persoalan sama sekali. Padahal, kedatangan kita didampingi Kapolsek Tualang dan Danramil. Namun, manager PT AIP tak kunjung menjumpai kita,” sampaikan Anto Klink saat dikonfirmasi. Senin sore, (11/11/2024).
Dijelaskan Anto, bahwa kedatangan GRIB Jaya Kabupaten Siak karena adanya keluhan masyarakat tempatan atas pengelolaan limbah Miko PT AIP. Dimana, masyarakat tempatan sudah mengajukan permohonan agar diikutsertakan dalam pengelolaan limbah Miko tersebut. Dan sudah lolos verifikasi menjadi kan vendor sampai pusat dan lolos verifikasi . Namun, pihak Perusahaan mengabaikan permohonan tersebut dan tidak melibatkan masyarakat sekitar.
“Siapa yang tidak kecewa, segala syarat dan prosedur sudah dilengkapi dan sudah sampai ke pusat dan dinyatakan lolos verifikasi. Namun, pihak manajemen disini malah memberikan pengelolaan limbah Miko ke pihak luar yang tidak ada sama sekali hubungan dengan masyarakat tempatan,” kata Anto klink
Anto mengungkapkan, apa yang telah dilakukan oleh manajemen PT AIP ini sangat melukai dan mencederai perjuangan masyarakat tempatan karena telah berjuang berbulan bulan untuk melengkapi persyaratan dan prosedur yang diminta.
“Kurang lebih 4 bulan kita mengajukan permohonan agar dapat mengikuti tender pengelolaan limbah Miko ini, sampai berulang kali revisi berkas, hingga dinyatakan lolos verifikasi dari pusat. Tapi, pihak manager PT AIP disini seakan tidak menghargai perjuangan masyarakat tempatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tualang, Kompol Hendrix melalui Kasi Humas Polsek Tualang, Aipda Jonas Hasiholan saat dikonfirmasi mengatakan kehadiran Aparat gabungan dari TNI dan Kepolisian untuk menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Dan pihak keamanan juga memediasi pertemuan antara perwakilan PT AIP dan ormas Grib Jaya, agar suasana tetap kondusif dan dialog berjalan lancar.
“Dari pihak perusahaan, yang hadir Bapak Agung sebagai perwakilan untuk bertemu dengan warga dan perwakilan Grib Jaya. Dimana, Perwakilan Pihak PT.AIP pak Agung menjelaskan bahwa dirinya belum bisa mengambil keputusan final dan akan mengatur pertemuan lebih lanjut agar pimpinan PT AIP dapat langsung mendiskusikan hal ini dengan rekan-rekan sekalian,” sampaikan Aipda Jonas Hasiholan. Senin malam, (11/11/2024)
Saat ditanya, apakah akan ada pertemuan selanjutnya dan memanggil manager PT AIP selaku orang yang paling bertanggung jawab atas pengelolaan limbah PT AIP. Kasi Humas Polsek Tualang tersebut memastikan akan ada pertemuan selanjutnya.
“Benar, akan ada pertemuan lagi menunggu dan akan kembali lagi dipertemukan antara pihak PT. AIP dan Ormas Grib,” singkatnya.
Sementara itu, Manager PT AIP, Firman dan Askep PT AIP, Lili Gozali belum juga menjawab konfirmasi yang dilayangkan awak media melalui pesan Whatsapp dan telepon meskipun dalam keadaan berdering. ***

